AKU RINDU. itu saja
Hari ini telah lama semenjak perjalanan 510 km dari stasiun Purwosari, Kota Surabaya. Tapi setiap aku masuk kedalam stasiun, naik ke atas kereta, melihat para anak muda memakai keril, aku jadi teringat perjalanan itu. Bagaimana aku telah berani mengambil resiko, menembus batas ketakutan, melupakan kepenatan dan melupakan kehidupan nyaman didalam rumah. Bermodal minim pengalaman dan review yang tak kunjung selesai aku berani membawa teman temanku ke dalam perjalanan panjang itu. Pertama kalinya aku naik bis ke arah Surabaya, nggak peduli keringet segede jagung menetes dari dahi. Diajak ngobrol sama orang Surabaya didalam bis, mengamati orang yang naik turun bis selama 7 jam, hampir ketiduran didalam bis, di pepet calo tengah malam, perjalanan malam dengan bis sarat muatan dan orang orang berbicara bahasa madura dan lain lain. Bagi kami yang pendaki lepas, kami belum punya saudara dan koneksi sebanyak anak mapala. Tapi semua itu bukan masalah bagi kita, tidur ...