Gunung Andong, Jawa Tengah : Jalan jalan via pendakian
15-16 Mei 2015
Pendakian Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah.
Dengan ketinggian hanya 1.726
mdpl, sebenarnya ngga ada niatan untuk manikinya. Tapi tiba tiba muncul ide
untuk campcer alias camping ceria ke sana. Maklum, akhir akhir ini lagi
ketagihan camping. Jadi, di susunlah agenda untuk ke sana. Tapi, dari 4 orang
yang akan berangkat semuanya adalah perempuan. Karna belum terbiasa naik dengan
anggota perempuan semua akhirnya dicarilah temen cowok yang bisa menemani naik
gunung Andong.
Dengan beranggotakan 6 orang yang
berangkat dari Jogja dan 1 orang yang menunggu di Grabag, berangkatlah kita.
Sore itu cuaca cerah, gunung Andong siap menanti. Karena naik motor, perjalanan
cukup lama sampai akhirnya kita sampai di basecamp Sawit udah malam sekitar jam
7. Udah diprediksi bahwa kita nggak akan kebagian lahan camp.
Jam 8 malam kita baru bisa
berangkat dan sampai diatas sekitar 1 setengah jam kemudian. Sepanjang jalur
pendakian, udah nggak terhitung berapa orang yang bersamaan untuk naik keatas.
Malam itu tak se sunyi pendakian biasanya, banyak suara dari suara manusia,
suara gitar, sampai teriakan teriakan pendaki yang memanggil teman temannya.
Aku sendiri berjalan pelan karena nggak bawa senter untuk penerangan.
Setelah melalui keanehan dan
keberisikan itu, kabut mulai turun dan jalan dimalam hari diantara kabut adalah
hal yang nggak aku suka karna pernafasan jadi agak susah dan dingin. Dan bener aja,
saat sampai diatas kita nggak menemukan lahan camp yang pas untuk tenda kami.
Yang akhirnya kami nggak nge camp di puncak tapi agak turun kebawah dengan
tanah yang sedikit miring. Malam itu kami Cuma ngemil dan ngopi bentar.
Dinginnya gunung Andong nggak kalah dengan gunung lain yang lebih tinggi. Malam
itu di tutup dengan tidur ditenda masing masing karena aku pun udah nggak kuat
dengan dinginnya. Wk saat itu entah kenapa sering banget gampang kedinginan.
Pagi harinya, suasana di luar
tenda udah ramai dengan orang orang pengejar sunrise. Aku pun ikut menikmati
walau kesiangan. Sunrise di gunung Andong agak terhalang oleh bukit di sisi
timur. Tapi pagi itu Andong memperlihatkan keindahan pegunungan yang sejuk.
puncak gunung atau pasar pindah? |
no caption |
juru fotographer dan para dayang wk |
Sayangnya, gunung ini serasa
menjadi pasar pindah. Banyak sampah berserakan dimana mana bahkan di lereng
gunung. Dan hati hati jika masuk semak semak, salah injak bisa kena jackpot
nanti.
Tidak ada hal yang cukup special
saat naik ke Andong, mungkin moment nya salah. Ya walaupun gagal camping ceria,
nggak dapat lahan camp, serasa maen kepasar, capek dijalan yang penting udah
pernah ke Andong hihi.
NOTE :
-
Kalau naik gunung Andong kalau bisa jangan jumat
sabtu minggu, bakal membludak. Eh tapi kalau semua orang beralih naik weekdays
ya sama aja dong, jadi ini rahasia kita ya hahaha.
-
Kalau mau nge camp di weekend, berangkat siang
atau sore aja, sekalian bisa masak masak atau ngopi sembari melihat orang orang
berdatangan.
-
Kalau nggak mau nge camp, berangkat pagi pagi
aja jam 3 gitu. Biar bisa langsung sunrise. Hehehe.
-
Walaupun Cuma 1.726 mdpl, bagiku ya nggak
lengkap aja kalau nggak nge camp. Hahha
-
Tapi ya .... dipikir pikir nggak usah nge camp
lah. Hahaha.
Komentar
Posting Komentar