Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Kota Lama Semarang

Gambar
26 Agustus 2018 Terletak di sebelah utara Jawa Tengah, satu kata yang terlintas kalau denger kota Semarang itu panas! Apalagi kalau ke kota lama. Beehh bayangan debu-debu berterbangan, asap-asap knalpot dari jalan raya, macetnya jalanan, trotoar yang nggak ada tempat berteduhnya sampai banjir air laut yang kadang muncul di sela-sela jalan langsung memenuhi isi kepala. Tapi itu dulu... Ya dulu sih, waktu aku masih SMP, jaman-jamannya tiap libur sekolah selalu maen kesemarang, alias sekitar 8 tahun lalu hahha. Dan Kota Semarang sepertinya sudah berbenah. Weekend ini tanpa sengaja kita kabur dari acara nikahan sodara yang digelar pagi hari. Jam 12 siang acara udah kelar dan kita langsung cabut cari es krim ke Spiegel bar and bistro. Karna letaknya ada di Kota lama, jadi kita sekalian city seightseeing gitu ala ala wisatawan. Ternyata kota lama lagi direnovasi, jadi kendaraan kita parkirin di salah satu sudut kota lama dan jalan ngelewatin lorong-lorong bangunan tua. Jam 2 ...

Itinerary perjalanan Bulukumba [Day 3&4]

Gambar
Day 3 16 September 2018 Aku terbangun saat mendengar sayup sayup penumpang turun di Bandara Ujung Pandang lalu melaju meninggalkan Bandara dan berhenti di depan terminal Daya sebelum akhirnya berhenti di tujuan akhir. Masih pukul 4 pagi saat kami sampai di garasi PO Litha. Kami juga satu-satunya rombongan yang menunggu pagi dimushola belakang parkiran bus. Menunggu shubuh sebelum akhirnya menuju terminal Malengkeri. Sewaktu kami  bilang ke sopir kalau mau Bulukumba, si bapak ini tidak masuk ke dalam terminal tapi mengarahkan kami ke depan pintu terminal. Dan disitulah awal mula perkenalan kita dengan Bang Resky dan Bang Anwar, pemuda asal Bulukumba yang akan mengantarkan kita ke Pantai Bara. Pukul 06.30 mobil avanza melaju meninggalkan terminal malengkeri dengan 4 penumpang. Tidak jauh mobil berjalan, kita dapat penumpang lagi. Beberapa menit jalan mobil mengangkut penumpang lagi. Jadilah mobil membawa 6 penumpang. Sepanjang jalan nampak pedagang buah semangka berjaja...

itinerary perjalanan Tana Toraja [Day 2]

Gambar
Day 1 : Makassar & Rammang-Rammang Day 2   Sabtu, 15 September 2018 Sedikit membuka mata di dalam bus yang masih gelap, aku  melihat bayang-bayang kabut dari balik jendela. Tanpa suara, bus terus melaju dijalanan berliku yang menanjak sempit. Pukul 3 pagi, rasanya aku akan kembali ke alam mimpi... Bus sedang berhenti disamping bangunan saat aku membuka mata. Kita sudah sampai Makale saat matahari perlahan naik dan suasana Tana Toraja mulai terlihat, banyak rumah beratap mirip tongkonan di sepanjang jalan. Aku sedikit menggeliat bersyukur malam tadi bisa tidur nyenyak walaupun sempat terbangun dini hari. Bus terus melaju sambil sesekali berhenti menurunkan penumpang. Karna kemageran yang haqiqi dan sok tau nggak nanya bang Ryan untuk turun mana, kita jadi salah satu penumpang terakhir yang turun di Pool Bus Litha, yang seharusnya kita turun di pertokoan Rante Pao, sekitar 15 menit kebawah. Karena masih cukup jauh, kita menyeberang jalan dan naik angkot....

Menjelajah Makassar & Rammang-rammang [Day 1]

Gambar
Waktu itu, kota Makassar jadi kota yang agak sensitif di telingaku. Setelah vakum liburan jauh, pilihan kali ini jatuh ke Makassar, dengan niat pertama adalah : nemenin kakakku yang mau acara Jamselinas di Losari. Tapi ternyata rencana itu berubah total, acara ke Jamselinas dibatalkan, diganti dengan perjalanan 4 hari 5 malam mengelilingi Makassar, Rammang-rammang, Tana Toraja sampai Tanjung Bira. Keliatan ngebut banget gak sih dengan jarak ratusan kilo itu... Kamis, 13 September 2018 Jarum panjang jam dinding hampir menunjuk angka 12 tapi Dosen malem itu sepertinya sedang mengulur waktu karna bisa membaca otakku bahwa aku dikejar waktu ke Juanda. Oke, biasanya kelas malam ini nggak pernah lebih dari jam 19.45 tapi kenapaaaa oh kenaapaaaa bapakkk... Jumat, 14 September 2018 01.00   WI TA Pesawat JT 800 mendarat mulus di runway Bandara Ujung Pandang Sultan Hasanuddin Makassar. Satu jam lebih cepat dari Surabaya, rasa kantuk belum menyerangku walau sekarang sudah dini...