Pengalaman rekrutmen RMT PT Super Indo 2019

its been a few months ago, waktu itu sebulan setelah lulus, mencoba untuk mengejar cita-cita tapi ternyata belum waktunya, sampai pertama kali liat rekrutmen PT Super Indo itu di instagram, trus lagi buka rekrutmen di kampus, iseng iseng lah daftar via website, ngisi biodata dan lain-lain. Beberapa hari kemudian di e-mail dan diminta datang buat psikotest. Walaupun iseng-iseng dan bilang ke keluarga kalau "ini ritel lho, swalayan" tapi tetep kepo dan belajar apa aja yang bakal di test. Waktu itu tes nya ada di salah satu gedung baru di kampus C Unair. Sampai sana ternyata yang ikut banyak banget. Mungkin sehari ada lebih dari 100 orang. Tesnya ada Draw a man, draw a tree, tes warteg sama psikotes MMPI tentang kepribadian kita gitu. 
Ada beberapa bagian yang dibuka tapi seleksi paling cepet itu RMT. Buat RMT nanti kalau lolos bakal di hubungin maksimal 3 hari lagi jam 9 malam. Nah waktu itu udah hari ke tiga dan aku lagi keluar, ngecek e-mail sampai jam 8 gitu nggak ada e-mail masuk, yaudah sih waktu itu pasrah aja. Eh pas jam setengah 10 ngecek e-mail lagi ternyada ada undangan LGD, aku lolos ke tahap selanjutnya.
Langsung deh siap-siap pulang dan persiapan buat besok. Untungnya tesnya jam 10 dan lokasinya ada di kampus C unair lagi. Ternyata yang lolos cuma 60 orang dan gabungan rekrutmen dari UB dan Unair. Di awal sesi kita diminta masuk ke dalam ruangan dan dikasih label bertuliskan nomor untuk ditempel di dada kiri. Setelah itu kita dijelaskan tentang program ini. 
Kita dibagi menjadi 6 kelompok. 1 kelompok terdiri dari 10 peserta. Karna Leaderless Group Discussion jadinya nggak ada moderator. Kita masing-masing dikasih kertas berisi kasus yang akan dibahas, abis itu dikasih waktu untuk mendiskusikannya bersama. Kita bebas mengatur diskusinya kayak gimana yang penting pas waktunya udah abis kita diminta mempresentasikannya. Aku lupa sih waktu itu kita urut menyampaikan pendapat atau siapa cepat dia dapat. Karna ada yang memperkenalkan diri, aku minta untuk kita saling mengenalkan diri secara berurutan. Tapi kelompokku menurutku agak kurang kondusif karena beberapa orang menyampaikan hal yang sama sehingga mengulur waktu. 
Setelah waktu habis kita diminta mempresentasikannya di depan 2 pengawas, karna lagi-lagi muncul perasaan sungkan dan lain-lain, kayak agak susah gitu mengajukan diri haha. Tapi akhirnya aku mengajukan diri menjadi salah satu yang mewakili temen-temen buat presentasi. LGD selesai dan hasilnya akan diumumkan hari itu juga. Karna hari itu hari Jumat, jadi kita makan lalu shalat. Pas kembali peserta yang lolos ke tahap selanjutnya sudah di tempel dikertas depan pintu seleksi. Dan aku masuk menjadi salah satu dari 30 orang yang lolos. 
Hm sedikit tidak menyangka. Seleksi selanjutnya langsung wawancara user, dibagi menjadi 2 kloter dan aku dapat kloter 2. Pertanyaannya waktu itu lebih banyak ke teknis, pengalaman leadership waktu organisasi, waktu kuliah, mengenai kerjaan dan kenapa mendaftar di sini. Wawancara berlangsung agak lama karna break ditengah tengah adzan ashar, abis itu wawancara mengalir dengan santai.
Nah ternyata setelah aku keluar, udah ada hasil wawancara tahap 1 yang lolos di tahap akhir. Karna aku masuk kloter ke2, jadi aku nunggu sampai semua peserta selesai seleksi. Waktu itu aku nunggu sambil duduk nahan ngantuk. Menurutku seleksi ini adalah seleksi paling santai karena aku mencoba untuk chill aja, nggak diambil pusing dan biarkan tes hari ini mengalir aja. Waktu pengumuman namaku masuk lagi diantara 15 orang yang lolos seleksi.
Antara bahagia dan bingung, bahagia karna ternyata aku masih mampu untuk bersaing dan bingung karena konsekuensi yang harus aku jalani kayak training di jabodetabek, sistem kerja shift dan lain lain.
Semua peserta yang lolos seleksi hari itu dikumpulin diruangan untuk diberikan arahan. Kita dijelaskan program ini lebih lanjut dan kapan harus datang ke kantor pusat untuk welcoming dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Magang di Bappenas (2016)

Trail Running Gunung Gede

itinerary perjalanan Tana Toraja [Day 2]