Balanced eating di Pengilon's Jogja

-

 Jogja adalah surganya kafe dan tempat nongkrong. Bagiku setiap sudutnya banyak kafe kafe yang memanjakan lidah dan mata.

Berhubung tujuanku ke Jogja kali ini untuk mengikuti event trail Coast to Coast Night Trail Ultra, malamnya aku mencari tempat makan untuk carbo loading sebelum race. 

Random choice, akhirnya aku memilih ke Pengilon's Jogja. Jaraknya sekitar 8km dari tugu jogja, ikuti jalan Monjali sampai bertemu perempatan jalur ringroad dan menyeberang ke Jalan Palagan Tentara Pelajar (klik disini).

Tempatnya sedikit masuk dan dikeliling sawah, aku sampai sana setelah hujan pukul 5 sore. Parkiran mobil cukup luas. Pertama kali turun langsung amazed dengan konsep kafenya yang esthetic karena dibantu dengan dekor yang earthy dan industrial.

Karena habis hujan jadi kursi kursi di luar basah. Eits, tapi tenang disini konsepnya semi open space, jadi nggak ada tembok yang menghalangi pemandangan dari dalam kafe. Walaupun terbuka dan dipinggir sawah, selama disana nggak ada tuh nyamuk nyamuk berlalu lalang, bikin nyaman.

Menariknya lagi, menu menu nya juga nyegerin mata banget.  Dressing saladnya menarik banget. Aku dan mas Rocky pesen Signature Ayam Pengilon dan minumnya Mangorange & Tropical smoothies. Kentang untuk karbo nya juga bisa request, aku minta mashed potato. 1 porsi menu andalan ini lengkap dari karbo, protein dan sayur. Menurutku, porsinya juga mengenyangkan dan pas sesuai tagline nya, balanced eating !. Minumnya juga nggak eneg dan enak. Coba deh intip dulu menu-menunya di akun Pengilon's Jogja. Dijamin bingung pilih karena semuanya menarik.


Selesai makan, kita ke area belakang untuk shalat maghrib. Mushala nya aja esthetic juga guys, makin betah nggak sih berlama lama disini. Mana sejuk dan nggak ada nyamuk. Walaupun agak jauh dari pusat kota nggak ada tuh kesan kesan horor, yang ada hati hati tenang karena jauh dari hiruk pikuk kendaraan.

Kalau ada kesempatan ke Jogja, Pengilon's cafe adalah salah satu destinasi yang akan aku kunjungi lagi. See you soon Jogja 💙💙 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Magang di Bappenas (2016)

-
Gambar
kunjungan kampus sebelum magang Selamat sore Kali ini aku akan membuat blog ini sedikit punya manfaat hehe. Karna ternyata banyak yang pada nanyain gimana cara magang di Bappenas dan gimana kegiatan pas magang disana, jadi aku akan menulis secara detail dengan model Question and Answer. tujuannya biar nggak kebanyakan curhat aja haha. Cerita ini pure  dari pengalaman aku, jadi mungkin akan beda dengan cerita orang lain. so, kita mulai sekarang. Q : Kapan mulai memasukkan proposal magang? A : minimal H-2 bulan sebelum magang, bahkan temenku masukin proposal magang ke Kementrian Pariwisata H-5 bulan. Jangan mepet mepet dan jangan terlalu lama takutnya malah keburu basi haha. Q : Proposal di tujukan kemana dan apa saja isi dari proposal? A : Isi proposal yang aku kirim berisi surat permohonan ijin magang, kalau kamu mahasiswa bisa minta ke bagian akademik untuk dibuatkan surat biar lebih valid. Ditujukan ke biro SDM dan ditembuskan ke direktorat yang menjadi ...
Baca selengkapnya

Trail Running Gunung Gede

-
Gambar
Awal mulanya... Naik gunung di area Jawa Barat adalah salah satu bucket list yang pernah aku tulis. Berkali kali diajakin tapi berujung cuma jadi rencana dan wacana. Sampai akhirnya ditahun ini bisa terwujud tapi bukan dengan hiking tapi trail running.  Aku mulai terjun ke trail run secara nggak sengaja. Bosan dengan road run, aku mulai nyoba untuk trail run di Gunung Salak. Tujuannya bukan ke puncak sih tapi ke Kawah Ratu aja. Lari di jalur pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit waktu itu cukup menantang. Selain tanjakan makadamnya, jalur ini lumayan tertutup dan becek, jadi ya siap-siap aja sepatu basah bahkan baju juga basah hehe. Serunya lari digunung kayak nobody care gitu haha. Secara kalau lari dijalanan tu kadang bikin nggak nyaman karena merasa diliatin sama orang-orang.   Berbekal pengalaman nyoba lari ke Kawah Ratu, akhirnya memberanikan diri buat  prepare trail run  ke Gunung Gede.  Sekedar ucapan, "yuk ke Gede!" Eh kesampaian dong. Beruntungnya,...
Baca selengkapnya

itinerary perjalanan Tana Toraja [Day 2]

-
Gambar
Day 1 : Makassar & Rammang-Rammang Day 2   Sabtu, 15 September 2018 Sedikit membuka mata di dalam bus yang masih gelap, aku  melihat bayang-bayang kabut dari balik jendela. Tanpa suara, bus terus melaju dijalanan berliku yang menanjak sempit. Pukul 3 pagi, rasanya aku akan kembali ke alam mimpi... Bus sedang berhenti disamping bangunan saat aku membuka mata. Kita sudah sampai Makale saat matahari perlahan naik dan suasana Tana Toraja mulai terlihat, banyak rumah beratap mirip tongkonan di sepanjang jalan. Aku sedikit menggeliat bersyukur malam tadi bisa tidur nyenyak walaupun sempat terbangun dini hari. Bus terus melaju sambil sesekali berhenti menurunkan penumpang. Karna kemageran yang haqiqi dan sok tau nggak nanya bang Ryan untuk turun mana, kita jadi salah satu penumpang terakhir yang turun di Pool Bus Litha, yang seharusnya kita turun di pertokoan Rante Pao, sekitar 15 menit kebawah. Karena masih cukup jauh, kita menyeberang jalan dan naik angkot....
Baca selengkapnya