Candi Abang, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

31 desember 2015
Sore itu, cuaca sedikit mendung tapi cukup nyaman untuk sekedar berjalan jalan di penghujung tahun. Tujuan sore itu adalah sebuah candi di berbah, sleman. Aku mengambil rute jalan wonosari. Lalu mengikuti jalanan desa sampai akhirnya aku tiba di sebuah kawasan candi bernama candi abang.

Dari parkiran motor, papan petunjuk mengatakan untuk berjalan 100 meter ke Barat. Setelah beberapa menit berjalan, aku masih bisa mengira kalau jalan menuju candi lebih dari 100 meter. Haha aku pernah mengutip kata kata dari seseorang kalau warga desa suka membuat jarak lebih dekat daripada aslinya.


berjalan naik keatas, membuatku bisa melihat petak petak sawah di sisi barat. melihat cahaya matahari yang mulai terbenam. 


"yang aku lihat terkadang bukan yang seharusnya terlihat. apa yang seharusnya terlihat terkadang tak pernah terlihat. bukankah perasaan itu mampu menciptakan kedamaian. lalu hal apa yang dapat membuatnya begitu rumit. hingga aku harus berjalan cukup jauh, cukup tinggi untuk melihatnya
....
karena perasaan itu tidak untuk dilihat atau diperlihatkan, tapi dirasakan. Jika tak dapat kau rasakan, aku tidak menjamin ada perasaan itu ada dihatimu ..."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Magang di Bappenas (2016)

Trail Running Gunung Gede

itinerary perjalanan Tana Toraja [Day 2]